Judul
: Teatrikal Hati
Penulis
: Rantau Anggun dan Binta Al-Mamba
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Tahun : 2013
Halaman : 342 Halaman
Berawal dari tokoh yang bernama Zahra Azkia, seorang produser kreatif Tropical Entertainment (TE) yang akan membuat sebuah film layar lebar bertema kemanusiaan dan cinta. Zahra bingung, apa kisah yang akan dia angkat, sampai akhirnya dia menemukan sebuah diary dan novel dari seorang penulis, yang tak lain adalah Linda Arum, ibu kandungnya sendiri.
Nah, apa yang Zahra lakukan dengan diary dan novel tersebut? lalu siapa pula Gwen Saputri dan Setyani?, dua orang perempuan lainnya yang kisahnya juga tertulis di dalam diary tersebut. Berhasilkah Zahra membuat film layar lebarnya?.
Penasaran?, maka segera cari novel ini di toko buku di kota Anda. Novel ini menceritakan 4 orang wanita hebat dari generasi yang berbeda, lengkap dengan dinamika kehidupannya, ada mimpi, cinta, obsesi, dedikasi, dan lika-liku perjalanan nurani. Namun, memiliki sebuah benang merah yang berupa pertalian darah dan sejarah hidup. Diceritakan dari sudut pandang para tokoh, penggambaran karakter tokoh yang kuat. Disertai dengan quote-quote yang manis banget, salah satunya seperti berikut:
Nah, apa yang Zahra lakukan dengan diary dan novel tersebut? lalu siapa pula Gwen Saputri dan Setyani?, dua orang perempuan lainnya yang kisahnya juga tertulis di dalam diary tersebut. Berhasilkah Zahra membuat film layar lebarnya?.
Penasaran?, maka segera cari novel ini di toko buku di kota Anda. Novel ini menceritakan 4 orang wanita hebat dari generasi yang berbeda, lengkap dengan dinamika kehidupannya, ada mimpi, cinta, obsesi, dedikasi, dan lika-liku perjalanan nurani. Namun, memiliki sebuah benang merah yang berupa pertalian darah dan sejarah hidup. Diceritakan dari sudut pandang para tokoh, penggambaran karakter tokoh yang kuat. Disertai dengan quote-quote yang manis banget, salah satunya seperti berikut:
Banyak
hal yang bisa kita ambil ibrahnya dari novel yang dilabel novel islami ini.
Bagaimana pengorbanan seorang ibu, bagaimana wanita bisa menjadi sosok yang
sangat kuat, tentang kesabaran dan berbaik sangka atas semua kehendak Allah,
bagaimana bisa ikhlas dalam menjalani hidup dan melupakan trauma masa lalu,
juga yang tak kalah penting dan begitu saya "amini" adalah bagaimana
penggambaran sebuah perusahaan perfileman yang begitu idealis dengan mengusung
nilai-nilai kepatutan moral. Semoga perusahaan seperti yang digambarkan di
novel tersebut juga ditemukan di dunia nyata, bukan fatamorgana.
4 komentar:
Makasiih ya Oci.
Btw blog reviewnya manis, selamat ya :)
Masama Mbak Angie.
Makasih, sering-sering mampir yak :)
wah penasaran nih novelnya
Yuuuk dibeli Mbak Hana :)
Posting Komentar